Ada berbagai minyak ritual yang sering digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan dunia spiritual, diantaranya adalah minyak misik. Berbeda dengan minyak jafaron yang asalnya dari daratan timur tengha yakni gurun pasir turki, ternyata minyak misik berasal dari daratan nusantara Indonesia tepatnya daerah Kalimantan yang diambil dari unsur keringat binatang kijang jantan pegunungan.
Pada jaman dahulu nenek moyang atau para leluhur menganggap bahwa kijang adalah salah satu binatang yang di percaya sebagai jelmaan dewa. Semakin tinggi tanduk yang dimiliki maka semakin besar kekuatan dan kastanya. Oleh karena itu para leluhur memanfaatkan apa yang dihasilkan dari kijang dengan tidak menyakitinya untuk di campur dengan minyak alam dari hasil alam seperti bunga dan tumbuhan menjadi minyak yang bermanfaat. Konon melalui keringat / peluh yang dihasilkan oleh kijang saat melepaskan hasratnya, bahwa keringat tersebut berubah menjadi butiran Kristal kecil kemudian dicampur dengan minyak lainnya maka jadilah minyak misik. Butiran keringat yang mengkristal juga diyakini memiliki energi positif yangbesar untuk berbagai keperluan ritual manusia.
Berdasarkan hasilnya, bahwa minyak misik terdiri dari dua warna yaitu misik hitam dan misik putih. Perbedaan dari keduanya mulai dari bahan campuran sampai dengan khasiatnya akan saya terangkan di bawah ini,
- Minyak misik putih
Minyak misik putih disebut sebagai minyak betina, berguna untuk berbagai ilmu pengasihan, pelet, pelaris dagangan, kewibawaan. Jika anda hendak menaklikan hati seorang wanita atau laki-laki maka bias menggunakan minyak ini sebagai media perantaranya, caranya bisa dengan menggunakan mantera kemudian dipakai atau dengan cara membawanya di saku, cara tersebut juga berguna bagi anda yang ingin dihargai , memiliki kewibawaan serta disegani oleh bawahan atau orang lain atau atasan. Jika akan digunakan untuk sarana pelaris cukup menempatkan minyak misik putih ini diatas pintu warung anda.
- Minyak misik hitam
Minyak misik hitam disebut sebagai minyak jantan, berguna untuk kekuatan, pagaran badan, keselamatan serta untuk menangkal kejahatan orang lain. Minyak misik hitam ini jarang ditemukan di pasaran karena campuran untuk membuatnya sudah jarang ditemukan, jika di pasaran ada jenis minyak hitam ini agar diteliti keasliannya. Karena banyak yang memanfaatkan dengan membuat minyak misik palsu.
Meskipun kedua minyak misik hitam dan putih berbeda manfaat dan kegunaannya, namun keduanya sama-sama bisa untuk digunakan dalam berbagai ritual serta pengisian khodam pada benda-benda bertuah seperti keris, buluh perindu, pring petuk, semar mesem, besi kuning dll. Namun anda juga harus lebih berhati – hati dalam mendapatkan minyak misik ini karena banyak yang palsu. Untuk mengecek minyak misik yang asli adalah dengan menempatkan minyak di lantai lalu biarkan selama 1 malam. Jika banyak binatang-binatang kecil mendekat seperti semut, nyamuk, kecoa, tikus mendekat maka minyak tersebut adalah asli. Karena binatang-binatang juga mengetahui energy positif yang ada didalamnya. Dan juga minyak misik yang asli jarang di jual di pasaran melainkan orang-orang tertentu, orang pintar, paranormal yang menyediakan karena mereka selalu menjaga naturalisasi energy yang terkandung didalamnya. Harga atau mahar berfariasi tergantung si pemiliknya yakni kisaran ratusan hingga jutaan rupiah.