Menurut primbon haid, tentang wanita yang baru pertamakali datang bulan/ menstruasi/ haid perlu meminum jamu/ obat yang sudah dipercaya turun temurun dari sesepuh dahulu, agar senantiasa dijauhkan dari penyakit, rasa sakit dan juga untuk kebaikan wanita tersebut.
wanita yang pertama kali merasakan haid tentu berbagai perasaan tidak nyaman menghinggapi dirinya, meski sebenarnya sudah tau bahwa setiap wanita yang sudah dianggap dewasa / baligh pasti akan ditandai dengan menstruasi. berbagai perasaan itu seperti malu, was-was, tidak nyaman, bingung dll.
datangnya waktu haid akan merubah semua kepribadian wanita tersebut, dimulai dari suara, pemikiran sudah mulai dewasa, perasaan akan dirinya. hal ini sudah lumrah terjadi dan juga telah ditulis dalam primbon haid wanita. kembali lagi saya jelaskan bahwa jamu haid ini khusus untuk wanita yang baru pertama kali merasakan haid agar lancar.
Bahan yang harus di ramu:
– cengkeh = 4 biji
– getah buah pinang = sedikit
– delima putih isinya di buang di beri angi-angi cukup sedikit saja
– mesoji = sedikit
– kemukus = 1 potong
– jakeling = secukupnya
– jenitri sedikit
– cabe = 3 biji
– seprantu = sedikit
– sintak = sedikit
– pada sari = secukupnya
bahan bahan diatas semuanya di campur menjadi satu kemudian masukan ke delima lalu ditutup dan diikat. selanjutnya di kukus jika sudah masak di pipis halus dan di kasih air kapur merah yang sudah disaring, dan ditambahkan irisan lempuyang , daun kemuning direndam lalu diminum.
demikian artikel tentang jamu haid bagi wanita yang baru pertama kali merasakan, jika anda tidak menemukan bahan-bahan diatas maka cukup pergi ke pasar tradisional, disana biasanya ada tukang jamu yang sudah dibungkus lengkap tinggal merebus dirumah.
