pokok dari latihan pernafasan ini adalah supaya kita bisa bernafas sedalam-dalamnya dan seperlahan-lahannya, sedangkan yang lebih penting adalah bernafas menurut irama yang setepat-tepatnya.
biasanya orang menarik nafas satu kali denyutan nadi, ini adalah bernafas secara normal, akan tetapi bukan cara yang sebaik-baiknya. adapun cara yang baik adalah sebagai berikut:
- 10 denyutan mengambil nafas
- 5 denyutan menahan nafas
- 10 denyutan mengeluarkan nafas, berhenti 5 denyutan dilanjutkan menghirup nafas lagi demikian seterusnya dilakukan selama latihan.
setiap latihan hendaknya dilakukan pada pagi hari, yaitu sekitar jam 06.00 – 08.00. sikap latihan dengan berbaring terlentang di udara terbuka, atau bisa berdiri tegak sambil kaki berjingkit, dan kedua tangan diletakan diatas perut. bernafaslah melalui hidung 10 denyutan nadi sampai rongga perut dan dada terisi penuh udara. lalu tahan nafas 5 denyutan nadi dan hembuskan selama 10 denyutan nadi juga.
setiap latihan pernafasan harus berkeyakinan bahwa udara yang di hisap itu banyak mengandung “prana” atau “daya hidup” jangan sekali-kali bernafas melalui mulut. apabila pernafasan yang berirama ini menjadi irama gerak dari syaraf-syaraf bawah sadar, maka kita elah berhasil mempengaruhi syaraf-syaraf sadar, sehingga dapat mengatur menyelaraskan kerja-kerja syaraf bawah sadar lainnya, badan akan terasa ringan nikmat dan sehat.
- hari ke 1 hingga ke 5 latihan minimum 15 menit
- hari ke 6 hingga ke 15 latihan minimum 30 menit
- hari ke 16 hingga ke 40 latihan minimum 60 menit
setiap latihan bisa istirahat 5 menit, akan tetapi jumlah jam latihan usahakan tetap sama.
