meskipun kadang orang tua melarang anaknya untuk berpacaran, mengingat dampaknya lebih besar dai pada manfaatnya namun mereka tetap malakukannya. apa lagi jaman sekarang anak dijodohkan orang tua sudah tidak berlaku lagi, sebagian anak akan mengatakan hal kolot atau kadang mereka menentang pilihan orang tuanya dengan alasan sudah memiliki pilihannya sendiri atau pacar.
bagi mereka yang sedang dalam pengaruh cinta atau dalam masa pacaran tentu lebih memikirkan manfaatnya, kadang mereka memilih pacaran terlebih dahulu daripada harus menikah tanpa pacaran.
menikah tanpa pacaran atau pacaran dahulu sebelum menikah, sebenarnya keduanya sama-sama memiliki dampak buruk dan manfaat. kali ini saya akan terengkan mengenai manfaat pacaran duluan sebelum menikah yang sering dijadikanalasan setiap anak kepada orang tuanya agar masa pacaran mereka direstui.
- dengan berpacaran kedua pihak yang sedang jatuh cinta dapat melihat sisi kekurangan dan kelebihan, mereka bisa belajar saling melengkapi.
- mengenal lebih dalam juga penting sebelum ke jenjang pernikahan, karena tujuan menikah adalah untuk 1 kali jadi harus selektif dalam memilihnya. jangan sampai menyesal di kemudian hari setelah tau kekurangannya.
- belajar untuk setia terhadap pasangannya, dimasa pacaran apakah pasanganya termasuk orang yang romantis, setia atau tidak.
- jika terjadi pada pelajar anak sekolah dapat memacu semangat untuk berangkat ke sekolah, karena tujuannya adalah ingin bertemu pacar.
- bagi wanita sering di traktir makan, minum dan dikasih hadiah oleh kekasihnya.
- bisa dikenalkan ke orang tua dahulu agar orang tua bisa menilai dan melihat bibit, bebet dan bobotnya.
namun demikian dalam kenyataannya pada masa pacaran mereka belum begitu melihat sisi kekurangannya, karena kadang perasaan suka dan cinta itulah yang menutupi hatinya untuk menilai dan menimbang sehingga yang ada hanyalah kebaikannya. baru setelah menikah rasa bosan mulai muncul, masalah datang dan akhirnya dia baru menyadari dan mencari setiap kekurangan pasangannya.
