pengertian jodoh menurut primbon

sudahkah anda mengetahui apa artinya jodoh? apakah orang yang sudah menjadi pasangan hidup kita, itu dinamakan jodoh? kemudian apabila terjadi perceraian maka itu bukanlah jodoh sebenarnya? dari pertanyaan diatas tentu kita bisa mengambil kesimpulan yaitu apa pengertian jodoh sebenarnya? selain menurut islam, diterangkan juga jodoh menurut primbon jawa. Tuhan menciptakan manusia menjadi 2 bagian yaitu laki-laki dan perempuan, tujuan dari pada penciptaannya tersebut adalah untuk berpasang-pasangan sehingga bisa bisa melahirkan generasi penerus.

jodoh sudah dikenal sejak Nabi adam dan Hawa bersatu untuk melahirkan anak sebagai generasi penerus manusia. kemudian orang jawa membuat kesimpulan dalam primbonnya agar menjadi pedoman dan pandangan mengenai jodoh agar bisa di pahami dan di mengerti oleh para generasi selanjutnya. mengingat banyak sekali anggapan yang salah mengenai jodoh, sehingga munculah sebuah buku primbon jodoh.\

Apakah orang yang menjadi istri/ suami yang ternyata bercerai adalah bukan jodohnya? mari saya jelaskan mengenai pengertian jodoh menurut primbon jawa agar dapat dipahami dan di mengerti, semoga pembahasan saya ini bermanfaat sebagai bahan pengetahuan. jodoh adalah sesuatu yang di ciptakan oleh Tuhan untuk kita. disini tidak ada keterangan lama atau sebentar, langgeng atau setengah jalan. bahkan selain untuk pasangan jodoh juga sering dikaitkan dengan hal keberuntungan. contoh seseorang yang sedang mencari teman atau sesuatu yang penting tiba-tiba bertemu disuatu tempat dengan tidak di sangka-sangka, hal ini juga dikatakan sedang berjodoh. jadi dari pernyataan tadi kita sudah bisa mengambil kesimpulan tentang jodoh, yakni jodoh bukanlah sesuatu yang harus menjadi milik kita selamanya.

oleh karena itu ada istilah “semoga jodoh anda langgeng hingga maut memisahkan, semoga berjodoh hingga akhir hayat” dll. jadi jodoh tidaklah bisa mewakili satu arti bahwasannya jodoh itu tidak bisa dipisahkan atau bercerai,kata jodoh juga tidaklah bisa mewakili dalam hal kekekalan/ kebahagiaan/ kesuksesan. artinya meskipun pada akhirnya nanti di pertengahan jalan di kehidupan rumah tangga anda ternyata timbul perceraian maka tidak langsung dikatakan bahwa itu bukanlah jodoh anda. seperti halnya yang saya sampaikan diatas bahwasannya bertemu saja sudah dikatakan jodoh, jadi dalam pernikahan anda pasangan yang sudah menjadi milik anda tetap dikatakan jodoh. masalah kebahagiaan atau kelangsungan rumah tangga itu semua tergantung daripada cara anda dengan pasangan anda mempertahankannya. kemudian jika terjadi perceraian maka itu tetap dikatakan jodoh bukan pernyataan bukan jodoh, hanya versinya berbeda karena sudah tidak bisa dipertahankan. sehingga anda akan mencari jodoh yang lainnya yang di berikan untuk anda oleh Tuhan YME.

Mantan istri, mantan suami semua adalah jodoh anda yang tidak bisa di pertahankan. oleh karena itu janganlah suka mengatakan hal yang menyimpang seperti halnya anda sedang di terpa masalah rumah tangga kemudian menyatakan bahwa pasangan anda ternyata bukan jodoh sebenarnya, karena sering bertengkar dan tidak bisa diatur, karena jodoh tidaklah menjamin akan kebahagiaan, kebersamaan dan kesuksesan, semua itu tergantung bagaimana pribadi manusia tersebut bisa membawa diri dan mengatur rumah tangganya. jodoh adalah sesuatu keberuntungan, kebetulan yang di berikan untuk manusia sebagai hal yang sedang ia cari bukan sebuah jaminan kebahagiaan selamanya.

maka dari itu bagaimana kita bisa mengartikan selanjutnya tentang jodoh itu tergantung diri kita masing-masing. Tuhan memberikan jodoh untuk kita, agar kita bisa belajar dan bersama – sama saling mengisi dan saling memahami. seperti halnya tuhan memberikan air untuk kehidupan manusia, terserah daripada manusianya memanfaatkan air tersebut apabila tidak diminum maka manusia akan kehausan. demikian pengertian jodoh menurut primbon semoga penjelasan saya ini berguna dan bermanfaat, apabila kita tidak merasa bahagia itu bukan karena pasangan kita bukan jodoh melainkan karena takdir yang menentukan perjalanan hidup kita.

Share on: