bahwa dalam primbon jawa sudah di jelaskan mengenai hitungan untuk melakukan perjodohan, mulai dari hitungan neptu weton kedua mempelai hingga pelaksanaan akad dan resepsi pernikahan/ perkawainan. karena apabila tidak mengikuti petunjuk melangsungkan resepsi perkawinan dan salah dalam memilih waktu maka bisa berakibat fatal dan rumah tangganya kelak akan hancur, tidak bertahan lama. tujuan utama mengikuti petunjuk adalah agar kedua mempelai selamat.
perkawinan adalah awal dari sebuah kisah rumah tangga, yang dimulai dari akad dan resepsi untuk meminta doa restu dari semua pihak dan semua kalangan. oleh karena itu dianggap sakral, jangan salah memilih waktu. dalam penjelasan saya kali ini, saya akan emmeberikan petunjuk tentang bulan-bulan jawa yang dipakai apabila untuk melangsungkan perkawinan.
- apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Muharam, maka akan berakibat banyak hutang dan banyak keributan dalam rumah tangganya kelak, yang diakibatkan baik dari pasangan sendiri atau dari keluarga kedua belah pihak.
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Safar, maka akan berakibat banyak hutang dan semua keluarga pihak laki-laki atau perempuan akan mengalami kesusahan.
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Rabiul Awal, maka akan mengalami kematian salah satu diantara kedua mempelai, karena itu sebaiknya bulan tersebut hendaklah di hindari.
- Apabila melangsungkan perkawinan pada Bulan Rabiul Akhir, maka akan berakibat terjadi pertengkaran, sehingga timbulah suatu perkataan yang perkataannya bisa menyakitkan hati hingga menjadi permusuhan antara kedua belah pihak
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Jumadil Awal, akan mengalami banyak kerugian
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Jumadil Akhir, maka akan mendapat keberuntungan dan kebahagiaan serta banyak harta.
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Rajab, maka akan berakibat dikaruniai banyak anak
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan sya’ban, maka akan mendapat kebahagiaan serta semua keluarga hidup rukun
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Ramadhan, artinya akan berakibat banyak orang membenci
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Syawal, maka akan berakibat banyak hutang, dan semua keluarga akan mengalami kesedihan
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Dzul Qaidah, maka akan menderita sakit-sakitan
- Apabila melangsungkan perkawinan pada bulan Dzul Hijjah, maka akan menemukan kebahagiaan, murah sandang pangan
demikian petunjuk dalam melakukan perkawinan agar selamat, silahkan bagi yang mau mengadakan acara perkawinan bisa memilih bulan yang baik agar senantiasa di beri keselamatan, perlindungan, kesehatan serta kebahagiaan dan kelanggengan sampai tua nanti.
