puasa dalam ilmu kebatinan dan ilmu gaib

guna berhasil dalam mempelajari ilmu kebatinan maka yang bersangkutan wajib menjalani/ nglakoni tarak brata (berpuasa) dan juga bertapa. karena kesaktian orang-orang jaman dulu bukan didapatkan begitu saja, melainkan penuh dengan perjuangan yaitu bertapa dan berpuasa.

bertapa adalah melakukan meditasi pemusatan pikiran ditempat-tempat yang sunyi sepi jauh dari pemukiman penduduk, bisa di hutan, di pegunungan, di lembah atau di dalam goa. selain itu bertapa dapat dilakukan dengan cara ngluweng atau bertapa di dalam lobang tanah, dan ada juga yang bertapa sambil berendam air sungai, yang tidak tidur bahkan ada yang tapa tidur berbulan-bulan.

sedangkan berpuasa sendiri tidak hanya sekedar tidak makan dan minum akan tetapi lahir maupun batin juga ikut berpuasa dari kenikmatan dunia. jauhkan hati dari nafsu, dendam, keserakahan pikiran kotor dan pikiran jahat. semua harus dalam keadaan stabil dan normal. kedepankan sifat baik kita seperti menolong, beribadah, bersedekahm tidak boleh sombong maupun takabur.

ada oarang yang ketika ia gagal menuntut ilmu menjadi gila, hal ini dikarenakan mereka tidak memahami arti ilmu kebatinan dan langkah-langkah untuk mulai mempelajarinya. contoh pada saat mau puasa atau bertapa harus membersihkan badan terlebih dahulu, kemudian membaca doa dan niat agar selama menjalani puasa dan tapa tersebut dilindungi dari mahluk-mahluk jahat seperti roh halus dan setan yang dapat merasuki tubuh dan mengambil alih jasad kita sehingga bisa gila atau lupa ingatan.

berikut beberapa jenis puasa yang sering digunakan dalam menuntut ilmu kebatinan atau belajar ilmu gaib:

  • puasa biasa, adalah puasa yang dilakukan dengan tidak makan dan minum serta tidak melakukan segala perbuatan yang tidak baik.
  • puasa ngrowot, adalah puasa yang dilakukan dengan hanya boleh memakan makanan jenis umbi/ketela serta sayuran saja.
  • puasa mutih, adalah puasa yang dilakukan dengan menghindari segala rasa (makan nasi putih dan minum air putih saja tanpa gula, garam maupun cabai).
  • puasa ngebleng. adalah puasa yang dilakukan dengan tidak boleh keluar kamar selama berperihatin tidak makan dan minum.
  • puasa pati geni, adalah puasa yang dilakukan dengan tidak makan dan tidak minum ditambah lagi dengan tidak tidur dan harus berada di dalam ruangan yang gelap selama menjalaninya.
  • puasa ngalong, adalah puasa yang dilakukan hanya boleh makan makanan dari buah-buahan seperti kalong/ kelelawar.
  • puasa ngideng, adalah puasa yang dilakukan dengan hanya boleh makan daun-daun dengan tangan diikat dan mengambil makanannya pun dengan mulut.
  • puasa nglowong, adalah puasa yang dilakukan dengan tidak boleh makan dan minum serta tidak boleh tidur namun boleh berada diluar rumah.
  • puasa ngepal, adalah salah satu puasa yang dilakukan dengan makannya serba dikepal dan tidak boleh dikunyah melainkan langsung ditelan.
  • puasa mendem/ ngluweng, adalah puasa yang dilakukan dengan cara bertapa didalam tanah yang digali dan tidak boleh makan dan tidur
  • puasa ngasrep, adalah puasa yang dilakukan dengan hanya boleh memakan makanan yang dingin serta minum dingin, tanpa bumbu atau rempah-rempah.
  • puasa nguda-uda, adalah puasa yang dilakukan dengan mengurangi makan dan minum dan selalu
  • bertindak kebajikan, membersihkan hati dengan jalan bertaubat dan membaca mantera puji-pujian Tuhan
Share on: