meramal perjodohan sering dilakukan oleh orang – orang terdahulu dalam memilih kecocokan antara kedua calon pasangan hidup nantinya. hal ini dilakukan guna melihat kebaikan didalam perjalanan rumah tangganya. seseorang yang lahir bisa di gunakan hari lahirnya untuk mengitung pada saat sudah menginjak dewasa untuk meramal jodohnya. dahulu primbon jawa menjadi buku pelajaran dalam mengejar ilmu pada saat sekolah, oleh karena itu orang lama rata – rata bisa menghitung perjodohan. namun bagi yang awam terhadap hal itu, sudah saya tuliskan untuk mengetahui ramalan jodoh berdasarkan hari kelahiran menurut primbon jawa kuno.
dalam buku primbon jawa, ramalan jodoh memang dibagi dalam beberapa macam, seperti berdasarkan hari, berdasarkan namanya, berdasarkan tanggal kelahiran, berdasarkan weton, berdasarkan, bulan, berdasarkan tahun dll. dari semua macam dasar untuk meramal tujuannya sama yakni melihat kebikan yang ada dalam perjodohan tersebut, karena apabila terdapat keburukan maka akan menjadi firasat untuk berhati – hati dan bila perlu untuk tidak dilanjutkan hubunggannya sebelum beranjak ke perkawinan.
berikut ramalan jodoh berdasarkan hari kelahiran menurut primbon jawa:
1. suami ahad/minggu dan istri ahad/minggu, firasatnya berakibat baik dan boleh untuk diteruskan
2. suami ahad/minggu dan istri senin, berakibat kurang bahagia karena menurut ramalan akan sering menderita sakit.
3. suami ahad/minggu dan istri selasa, menjadi miskin karena berakibat kurang mendapat rizki.
4. suami ahad/minggu dan istri rabu, rumah tangganya akan bahagia
5. suami ahad/minggu dan istri kamis, di dalam rumah tangganya nantinya akan sering bertengkar
6. suami ahad/minggu dan istri jum’at, baik untuk dilakukan karena akan menjadi mulia dalam rumah tangga
7. suami ahad/minggu dan istri sabtu, jika dilakukan akan menderita kemiskinan dalam rumah tangga
8. suami senin dan istri senin, tidak menemukan kebaikan di dalam rumah tangganya
9. suami senin dan istri selasa, menjadi mulia dalam rumah tangganya
10. suami senin dan istri rabu, akan memiliki anak perempuan dan kehidupannya akan sederhana
11. suami senin dan istri kamis, akan senang hidupnya dan disenangi oleh orang banyak apabila berumah tangga
12. suami senin dan istri jum’at, akan mulia jika berumah tangga
13. suami senin dan istri sabtu, dalam berumah tangga akan diberkahi
14. suami selasa dan istri selasa, selalu suisah dalam berumah tangga, dan tidak memperoleh kebaikan
15. suami selasa dan istri rabu, akan menjadi kaya dan penuh keberkahan dalam rumah tangganya
16. suami selasa dan istri kami, akan menjadi orang kaya dalam hidup berumah tangga
17. suami selasa dan istri jum’at, hubungan keluarga tidak akan langgeng karena akan terjadi suatu perceraian yang diakibatkan suatu permasalahan.\
18. suami selasa dan istri sabtu, sering bertengkar dalam rumah tangganya
19. suami rabu dan istri rabu, selalu susah dan tidak memiliki kebaikan dalam rumah tangganya
20. suami rabu dan istri kamis, dalam membina rumah tangga akan menjadi orang yang mulia
21. suami rabu dan istri jum’at, akan menjadi mulia
22. suami rabu dan istri sabtu, memperoleh kebaikan dalam hidup berumah tangga
23. suami kamis dan istri kamis, mulia hidupnya dalam berumah tangga
24. suami kamis dan istri jum’at, mulia hidupnya dalam berumah tangga
25. suami kamis dan istri sabtu, akan terjadi perceraian karena suatu sebab
26. suami jum’at dan istri jum’at, akan tertimpa kemiskinan dalam berumah tangga
27. suami jum’at dan istri sabtu, berkibat celaka jika berumah tangga
28. suami sabtu dan istri sabtu, selalu susah dan tidak memperoleh kebahagiaan dalam hidup berumah tangga
uaraian tentang ramalan jodoh menurut hari kelahiran diatas tidak boleh dijadikan sebagai mutlak suatu keyakinan, karena akan merusak keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Menentukan dan merusak hubungan rumah tangga yang sudah terlanjur menjadi satu. karena hitungan ramalan perjodohan adalah sebagai wujud ikhtiar manusia , karena itu sebagai kebaikan dan kebahagiaan serta dalam kelestarian dalam rumah tangga yang mendapat berkah dan diridlaai oleh Allah SWT. Rasulullah (Nabi Muhammad SAW), telah meletakan do’a sebagai penawarnya jika ternyata mendapat ramalan yang buruk. ” Barakallahu laka, wabaraka’alaika, wajama’a bainakuma-fi-khairin”. dibaca setia selesai shalat fardlu.