ramalan sesepuh tentang musibah virus corona yang sangat tepat di tahun kembar

bahwa pada jaman dahulu sebenarnya telah diketahui mengenai musibah yang akan dialami di tahun 2020 ini. meskipun tidak sedetail dengan kejadiannya namun sangta tepat jika kita kaitkan. ramalan sesepuh tentang virus corona atau covid 19 ini di turunkan melalu pesan-pesan simbah.

pesan simbah adalah pesan yang ketika kita kecil dahulu selalu menjadi welingan atau pengeling-eling agar selalu diingat bahwa akan ada kejadian di tahun kembar. seperti tahun 2020 merupakan tahun kembar karena terdiri angka 20 dan 20. pesan simbah ini merupakan pesan yang sering kita lipakan dan abaikan, padahal memiliki berbagai pesan yang sangat berarti dan sebagian sangat tepat seperti sekarang ini setelah datangnya virus corona.

bahwa pesan sesepuh jaman dahulu dan pesan si mbah waktu itu bahwa jika tiba tahun kembar maka akan terjadi musibah yang sangat besar yaitu :

  1. Langgar bubar
    (artinya mushalla sepi)
    jika di kaitkan dengan kejadian sekarang sangat tepat karena dengan adanya wabah korona telah membuat umat muslim takut untuk berkumpul, apalagi ada himbauan tidak boleh melaksanakan shalat berjamaah untuk sementara waktu karena virus corona bisa menular ke orang lain.
  2. Mesjid korat karit
    (masjid gak ada jamahnya)
    selain shalat berjamaah di masjid di tiadakan shalat jumat juga di ganti dengan shalat dzuhur dirumah masing-masing. selain itu ada juga yang shalat berjamaah namun tidak melaksanakan atauran kerapatan safnya, karena harus menjaga jarak.
  3. Ka’bah ora ka ambah
    ( ka’bah tidak tersentuh)
    artinya bahwa kabah yang merupakan tujuan utama umat muslim, yakni bisa menjalankan ibadah haji ditanah suci, untuk sekarang ini tidak bisa terlaksana karena perjalanan ibadah haji di stop. mengingat virus corona yang semakin menyebar luas dan menular.
  4. Begajul podho ucul
    (penjahat pada lolos)
    seperti kejadian baru-baru ini yakni dikeluarkannya para penjahat yang belum sampai masa tahanannya, sehingga efek jera yang seharusnya didapatkan tidak maksimal, terlebih lagi saat mereka berada diluar mencari pekerjaan sangat sulit sehingga memancing niat untuk ebrbuat jahat kembali.
  5. Manungso sedo tanpo diupokoro (manusia mati tanpa di urus)

yakni orang yang meninggal karena virus corona tidak di urus secara baik seperti jaman dahulu yang harus dimandikan, di bungkus kain kafan, di shalatkan, dan sekarang ketika mereka mati langsung dikubur dengan masih menggunakan pakaian yang dia kenakan saat hidup tanpa dimandikan atau di shalatkan seperti tatacara mengurus jenazah yang benar berdasarkan syariat agama.

namun demikian kita sebagai orang jawa tidak boleh mengeluh, tetap ingat kepada Yang Maha Kuasa dan berhati-hati. jangan sampai meninggalkan kewajiban untuk beribadah. karena hidup mati di tangan Tuhan, manusia harus selalu siap kapan saja dimana saja di ambil nyawanya baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

demikianlah pesan simbah yang sangat tepat dengan kejadian sekarang ini, yakni efek dari covid-19 yang sudah benar-benar mengganggu kstabilan umat manusia. semoga hal ini bakal cepat bearkhir sehingga manusia bisa kembali menata hidup dan menjalankan kehidupanya dengan baik lagi.

Share on: